dimana harusnya telingaku tak ku perdengarkan
mataku tak melihat gerik yang memuakkan
dan dadaku yang sesak karena semuanya
meski tak ingin ku salahkan namun tetap saja
setetes dendam terlanjur melebur di hatiku
Cuih!
dari sekarang ku siapkan amunisi
kita akan perang
dan kau, harus ku tembak mati
karena kemarin selalu mengingatkanku
bahwa ada dendam yang harus ku balas
pasti ku balas.
