Tubusss

Selasa, 23 April 2013

*Double Date*


Pemirsaa... pe--pe--pemirrsaa.... *ala tukul :D
baru sempat nungkring lagi.. mm bahas apa ya bagusnyaa... *klik* ohh yaa.. tadi saya habis double date pemirsaa.. eits.. tapi bukan sama patcar *lagian pacar darimana atuhh neng?.. :D

Habis kuliah tadi.. *sebenarnya tak ada kuliah cuma nongkrong sama tman tunggu info sambil kerja-kerja tugas. tunggui Yayi habis kuliahnya sekitar pukul 5 sore terus meluncur ke kostnya poci sama nunu' dengan menggunakan jasa si beaty *motor saya. kami pun sampai di tempat tujuan. berhubung kaminya lapar maka tercetuslah ide buat makan di warung *ini pun setelah berdebat dengan yayi yang mau makan es teler*. kalo nda salah nama warungnya warung mas Gino.. yaa mas Gino.
 Kami berempat, saya, Nunu, Yayi, Poci.. *Kami temenan dari es-em-pe sampe es-em-aa sampai sekarang dan seterusnya jadi deket lengket begini* :D
dengan menunggangi mengendarai si beaty menuju lokasi.. karena cuma ada satu motor mau tidak mau saya harus mengangkut mereka dengan menempuh jarak yang Alhamdulillah tidak terlalu jauh dari kost..

Tiba di warung. Gelap remang-remang. tidak terlalu padat pengunjung *mungkin karena sudah masuk waktu magrib*. Setelah memesan 3 bakso urat dan 1 pangsit kami memilih duduk di pojokan belakang. Yaa kami berempat. Baru kumpul begini lagi setelah sekian lama terpisah *terakhir waktu reunian sekitar 3 bulan lalu. maklum lagi pada sibuk sama ngampussnya. Kami bernostalgia.. mengaiss sedikit memory-memory indah waktu mondok dulu.. Cekikikan. dan ternyata tanpa kami sadari sebagian dari pengunjung ternyata memperhatikan kami. membuat kami menahan setiap ledakan kecil dari tawa kami. *Pesanan dataaaang.

 Dan tibalah saatnya ketika perut yang lapar akan terisi.. jreeng jreeengg.. *Kayaknya tadi pada lupa baca basmalahh . Astagfirullahh -_-
Kecap, lombok, jeruk nipis dan berbagai macam bumbu pelengkap tersebut kami racik sendiri sesuai selera. meski sedikit terganggu dengan keadaan remang-remang.. dan kami melahap kuah-kuah tersebut dengan minat yang gede *Hahaha lapaaarr.
Berasa alhamdulillah akhirnya bisa kumpul makan bareng begini. biasanya kan cuma di kost saja meski beli makannya diluar.. tetap chemistrynya lebih dapet yang makan bareng diwarungya. hahahahh

Setelah acara santap menyantap yang diselingi ketawa-ketiwi, mengusik pengunjung di meja sebelah yang sedang pacaran.. sendok kiri-kanan makanan teman.. kami segera membayar.. dan melesat dengan tajam menuju kost. Shalat magrib dan  buru-buru cepat pulang.. dan sebelumnya harus mengantar yayi pulang dulu ke asrama. Dengan menempuh perjalanan sekitar stengah jam pemirsa.. saya sudah tiba di rumahhh. 
Hari sudah gelap. jalanan mulai dipadati kendaraan. jam pulang kantor. kerlap-kerlip kendaraan maupun lampu-lampu jalan terpancar meriah.. Hari yang menyenangkan.. semoga besok-besok sempat jalan" lagi sama kalian.. sama teman yang lain. kangen moment" kayak dulu. kumpul sama kalian.  :)


Picture from here

Senin, 15 April 2013


 
 "little Memories obout us"
Hari ini. ya tanggal 15 April. Sudah masuk bulan ke 7 tahun ke 2 awal dari pertemuan kita. Semua masih terekam jelas dalam ingatanku. waktu itu, ketika kamu, aku dan anak sekolahan lainnya ikut andil dalam festival yang dilakukan di kota kit. Kau melintas di depanku.. berlalu meninggalkanku dengan tatapan kagum yang amat sangat. Karna masih dihinggapi rasa kagum yang terus meminta otakku membawa tubuhku berjalan mengikuti langkah-langkahmu. Jauh memang. Teman-teman yang-saat-itu-tidak-mengetahui-tujuan-langkahku menemaniku mengikutimu pun satu-per-satu menyerah. Tapi aku tidak. Aku merasa ada sesuatu dalam dirimu yang entah-apa-tak-bisa-ku-ungkapkan-dengan kata-kata. Aku masih mengikutimu. mencari sesutau yang membuatku terkagum-kagum dalam dirimu. Namun, karena cukup kewalahan aku tertinggal oleh langkahmu. Ada perasaan putus asa waktu itu. Ya perasaan down karena tak berhasil membuntutimu, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain.
Setelah festival hanpir selesai menyisakan banyak orang yang memadati lapangan hingga ke jalan-jalan raya.. dan saat itulah, moment itu.. saat aku melihatmu lagi berkat seorang teman yang ternyata teman sewaktu Es-De mu dulu.. Dadaku bergerumuh.Perasaan aneh itu datang lagi. Kuat. Dengan senyum hangat. terlalu hangat kau menjabati tanganku yang mulai berkeringat dingin. Aku membalas senyummu dengan tertunduk malu-malu. Senyummu itu.. terlalu menawan. Melalui temanku yang-juga-teman-EsDEmu-itu aku kita melakukan percakapan singkat. Aku senang.
 Setelah hari festival itu kau mulai mendekatiku.. dengan sangat hangat aku memberimu respon positif yang menambah kedekatan kita. Aku mendapat motivasi yang kuat dari mu. Walau hanya dari komunikasi es-em-es dan  bayangmu saat tersenyum itu. Aku tak pernah membayangkan kita bisa sedekat ini. Komunikasi setiap hari.. Berbasa-basi membicarakan hal-hal yang terjadi dalam aktivitas sekolah. Kau mulai berusaha menemuiku mesku sering ku tolak dengan halus. Rasa kagum ku bertambah, kian bertambah tiap harinya. membuatku merasa memiliki perasaan aneh yang belum pernah sekali pun kurasakan. Bahagia. Terlalu bahagia malah. dan tiba saatnya kamu mengungkapkan "rahasia"mu. mengungkapkan 'perasaanmu' padaku. Aku terharu.. ternyata kau memiliki rasa yang sama, bahkan mungkin lebih dari apa yang ku rasakan.Tapi aku sadar. kau dan aku seperti layaknya koin. berada pada satu bagian, dengan sisi yang selalu berdampingan, tapi kau dan aku tahu kedua sisi itu tidak akan pernah saling melihat satu sama lain. Ya seperti kita. Kita tidak akan pernah lebih dari teman.
Setelah tragedi itu... komunikasi kita kurang baik. Ya aku sadar. aku telah melukai mu. tapi aku tetap berusaha menjaga hubungan kita. menjaga perasaanmu. Ku akui aku berusaha membaikkan keadaan ini dengan susah payah karena aku tak biasa tanpa kabar mu setiap hari. dan ternyata kau pun begitu. Beberapa waktu berlalu kita pun seperti sebelumnya. Kita dekat kembali. Aku senang. Kau pun. dan tanpa rasa canggung kau selalu mengutarakan perasaanmu itu membuatku sangat bahagia sekaligus takut. Aku takut kita akan saling menjauh lagi. karena kita tak akan pernah lebih dari ini. dan untuk kesekian kalinya aku membuatmu down lagi. menauh. tapi tahukah kau, aku sangat merasa bersalah. aku sepi. Tak bersemanagat.
aku pun putus asa, mencoba menerima keadaan. kau pergi dan aku sendiri. yaa aku belajar memahami keadaan itu. Belajar tetap semanagta meski seharian tak mendngar kabarmu. Dalam sepi tak bisa ku pungkiri.. aku merindukanmu. terlalu merindukanmu. dan tiba-tiba kau hadir.. keadaan kita ternyata sama.. tapi kau bahkan terlihat lebih rapuh dan itu membuatku sangat takut. takut tak bisa melihat senyum hangat mu lagi. dengan semampuku aku membuatmu kuat lagi. seperti dulu. dan dengan pengertian aku tak bisa menjadikan hubungan kita seperti yang kamu inginkan. Dengan enggan kamu meng-iya-kan. aku tahu masih tersimpan rasa kecewa di hatimu. tapi aku lebih takut jika suatu saat nanti aku benar-benar tidak bisa bertemu denganmu. melihat senyummu itu.
 Rasanya masih banyak yang ingin kutulis tentang kita. Terlalu banyak. Sekarang, tanggal 15. 15 April. ya bulan ke 7 tahun ke 2 dari awal pertemuan kita. Aku selalu bahagia ketika tanggal 15. karena aku bahagia mengingat pertemuan kita. Pertemuan aneh tapi membahagiakan itu. Terima kasih selalu jadii inspirasi agar aku kuat melawan dunia ketika tak bersahabat. meski sekarang tak sedekat dulu -dan-aku-tahu-karena-ini-sikap-penolakanku- tapi Still now, you are my shinee. My shinee, ya panggilan ku untukmu. Aku ingat kau pernah bertanya.. "kenapa my shinee?". tanyamu dengan antusias. "Karena kau seperti matahari pagi. cerah. dan menghangatkanku". jawabku tertunduk malu-malu.  kau tersenyum lalu menggenggam erat tanganku. meski tak kau ungkapkan apa-apa. aku tahu genggamanmu itu punya arti yang dalam.
semoga Tuhan menjagamu, menjagaku.. menjaga kita. Selamat tanggal 15. Tanggal 15 kita. :)