Tadi niatnya mau browsing lama-lama.. nyari-nyari inspirasi.. lah malah begini. Waktu saya tersita untuk mencari kunci si beaty *motor saya. Hualaahhh perasaan tadi habis dari kampus simpannya di tempat biasa. di gantungan. Tapi ini mah nggak ada. Sudah di cariin 3 jam juga. Nyari di tempat biasa, di motor, dapur, lemari, kasur, bahkan udah geledah satu kamar tadi belum ketemu juga. *Khawatir kalau sampai besok nggak ketemu saya pake apa dong ke kampus?-__-
Memang sayanya oblivion. *Pelupaan. Sepertinya turunan dari ayah yang memang juga agak pelupa. Tapi entahlah. Kalau keadaannya begini jadi ingat waktu tinggal diasrama dulu. Teman-teman suka memanggil saya dengan pelupa dan Miss Lelet. Yaa mereka mengecap saya pelupa karena memang sering menghebohkan satu asrama ketika barang saya hilang. Bukan hilang, tercecer lebih tepatnya. Kalau sudah melihat saya kebingungan mencari-cari *apalagi saya mudah panik kalau sudah lupa* Satu asrama pun ikut membantu mencari. Membantu mengingat-ingat saya simpan barangnya dimana. Mereka juga sering ceramahi saya mengenai kebiasaan saya yang satu ini.
"Itu barang simpan di tempat yang aman. Mudah diingat. Biar cepat ketemu kalau lagi dibutuhkan karena kamu suka lupa simpannya dimana."
Yaa itu hanya sepenggal dari panjang kali lebar kalimat ceramahan mereka. Kadang juga mereka jail, menyembunyikan barang milik saya.. membuat saya panik. Kalau ditanya pura-pura nggak tau. Kalau sudah kasihan melihat saya kebingungan mereka akan tertawa terbahak-bahak dan tanpa rasa bersalah memberikan barang saya yang mereka sembunyikan. Saya selalu memasang wajah cemberut ketika mereka melakukan hal itu. Mereka puas tertawa dan saya sudah dibuat khawatir setengah mati. Tapi saya tahu maksud mereka baik. Setelah menyembunyikan barang saya mereka selalu menasehati, memberi wejangan agar saya nya lebih hati-hati menjaga dan menyimpan sesuatu.
Dan sekarang saya lupa menaruh kunci motor saya. Sudah geledah seisi kamar belum ketemu. Berharap tiba-tiba mereka datang membantu mencari. Ceramahin saya dan memberikan saya ejekan-ejekan jail mereka.. "Dasar pelupaa..".
Di salah satu jejaring sosial tadi saya sempat chat dengan beberapa diantara mereka. Tuti, Nunu, Ikha dan Wana. Sempat memberitahu bahwa penyakit oblivon saya sedang kambuh. Yaa seperti dulu, mereka meledek saya "Memang dari dulu suka lupa". di tambahi banyak moticon bweeknya. Mereka ceramahin saya. Berusaha mengingatkan saya simpan kuncinya dimana. Menyarankan mencari-cari di sekitar kamar. Tapi saya belum menemukannya sampai sekarang. Semoga bisa ketemu deh.. mau coba nyari ulang. Harus ketemu biar besok bisa naik motor ke kampus. Malas naik angkot.
Dear Kalian:
