Tanggal 25 Mei yang lalu, suatu insident terjadi dan membuat
saya sadar betapa berharganya hidup. 25 Mei yang lalu, si beaty (motor saya) lecet
karena kecerobohan saya. 25 Mei yang lalu, masih sangat jelas teringat saat itu saya terkapar setelah terhempas sangat keras di aspal. 25 Mei yang lalu, pertama kali dalam hidup saya
rasakan yang namanya mati rasa. 25 Mei yang lalu, saya merepotkan banyak orang
(lagi-lagi) karena kecerobohan saya. 25 Mei yang lalu, saya berpikir mungkin
saya akan cacat, tidak bisa berjalan normal lagi. 25 Mei yang lalu, saya
menangis sejadi-jadinya menahan sakit di kaki.
Setelah insident tanggal 25 Mei itu, saya mulai mengendarai
motor secara pelan, sangat hati-hati, Setelah insident itu, saya terkadang
gemetar berkeringat dingin jika tanpa sadar mengendarai motor terlalu cepat. Setelah insident itu, saya trauma sama yang
namanya balapan. Setelah insident itu, saya tersadar bahwa kecerobohan saya
dapat merepotkan banyak orang. Setelah insident itu, saya sangat bersyukur
memilki orang-orang terdekat dan teman-teman yang peduli. Setelah insident itu,
saya harus menahan rasa sakit teramat sangat di bagian kaki dan tangan selama
berhari-hari.
Insident tanggal 25 Mei itu membuat saya merasa telah menggunakan nyawa ke-2 setelah
sebelumnya pernah tersambar petir. Thank’s God. I still alive.
![]() |
here |
Akhirnya sadar juga Tuhan.. :D *Berkah Ramadhan #Ehh
BalasHapusAllahu akbar, ckckck bocah ini :P
Hapus