Tubusss

Jumat, 08 November 2013

Miss U.

Harusnya ku sadari dari awal setiap hal yang kau lakukan..
 Kenapa kau rela membuang-buang waktu menelponku. Mendengar setiap ocehanku. Padahal banyak hal yang mesti kau kerjakan. Ya urusan kantormu itu. "Cerita lagi, Kangen". Jawabmu.
  Bertanya kabar, sudah makan atau belum, mengingatkanku shalat, selsaikan tugas-tugas kuliah. 
 Kenapa masih tetap mendengarku mengoceh padahal kau sudah mengantuk. Lelah karena urusan kantormu. 
"Sebentar lagi, masih kangen". Jawabmu. Setelah beberapa saat aku akan mendengar desahan napasmu. Tertidur. Meninggalkanku sendiri. 
"Selamat malam sayang. Mimpi indah. Terima kasih sudah mendengarku". Kataku mengakhiri setiap pecakapan kita. Sedikit kecewa.
  Itu yang kita lakukan setiap malam. Berbicara lewat handphone. Ya, jarak memisahkan kita terlalu jauh. Kadang aku benci harus menjalani ini. 
Aku hanya bisa memeluk boneka pemberianmu saat aku rindu. Memeluknya erat bahkan sampai menangis.
 "Tenang sayang. Kalau libur kantor nanti aku akan ke sana menemuimu. Jangan nangis.". 
Kerja kantor selalu jadi alasanmu. Kadang membuatku jengkel. Kapan kita bertemunya. Kau tidak merindukanku mungkin.
"Aku kangen. Maaf ya membuatmu menunggu lama. Aku harus kerja. Biar bisa nabung buat masa depan kita. Sabar ya sayangku". Ucapmu di seberang sana. Terdengar tulus membuatku semakin meringis. Memeluk boneka erat.  

Harusnya ku sadari dari awal setiap hal yang kau lakukan. Kau mencintaiku. Kau selalu bisa membuat hatiku yang keras ini luluh.
Maaf selalu mencurigaimu. Meragukanmu. Karena aku pencinta yang awam. Pencemburu yang hebat.Terima kasih sudah sabar menghadapiku.
***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar